Laman

Rabu, 24 November 2010

TUGAS METODE RISET BAB III

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Masri dkk, 1989 : 3).

3.1. Populasi dan Sampel
3.1.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Bank BRI yang memanfaatkan produk jasa simpanan dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah pada tahun 2004 sebanyak 19.251 nasabah di BRI Kantor Cabang Sumber Arta.

3.1.2. Sampel
Besaran sampel penelitian adalah orang yang diambilkan dari jumlah nasabah pengguna tabungan (saving deposits) dengan mata uang rupiah. Sampel menurut pendapat Slovin dalam buku Umar (2000 : 96) adalah sebagai berikut :


 

Dimana :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = toleransi presisi ketepatan rata-rata yang diharapkan tidak menyimpang dari 10 %

Dari data populasi tersebut dapat ditarik sampel sebagai berikut :
 


 
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel dimana anggota populasi mempunyai peluang sama sebagai sampel penelitian (Arikunto, 2002 : 111).

3.2. Variabel Penelitian
3.2.1. Variabel bebas (independen)
Yaitu variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (terikat). Jadi variabel independen adalah variabel yang menjadi variabel bebas adalah kualitas jasa layanan simpanan yang disimbolkan huruf X, dengan sub variabel :
1. Bukti fisik yaitu meliputi gedung, fasilitas teknologi, penampilan karyawannya dan sebagainya lebih menekankan pada bukti fisik atau dapat diraba keberadaannya (X1).
2. Keandalan yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan (X2).
3. Daya Tanggap yaitu kemampuan dalam memberikan pelayanan secara cepat dan tepat kepada pelanggan yang memerlukan jasa (X3).
4. Jaminan yaitu meliputi etika karyawan, kredibilitas karyawan dan rasa aman pelanggan (X4).
5. Empati meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan (X5).

3.2.2. Variabel terikat (dependen)
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2005 : 3). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kepuasan nasabah BRI yaitu tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara harapan dan kinerja yang diterimanya, dengan indikator :
1. Kesesuaian harapan
2. Kemudahan memperoleh jasa
3. Kesediaan merekomendasi

3.3. Metode Pengumpulan Data
3.3.1. Metode Angket (kuesioner)
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002 : 128). Dalam penelitian ini digunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2001 : 73).

3.3.2.Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002 : 206). Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui sejarah berdirinya BRI, bidang usaha BRI, wilayah kerja BRI, struktur organisasi, jumlah ATM, jumlah rata-rata antrian dan jumlah nasabah BRI Kantor Cabang Sumber Arta.

3.4. Analisis Deskriptif Prosentase
Digunakan untuk menggambarkan data-data variabel penelitian dengan rumus :




 

Keterangan :
n = Jumlah skor jawaban responden
N = Jumlah seluruh skor ideal
% = Tingkat keberhasilan yang dicapai (Ali, 1989 : 184)

3.5. Pandangan Hipotesis
3.5.1. Uji Simultan ( uji F)
Untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas jasa secara simultan terhadap kepuasan nasabah BRI digunakan rumus :

Dimana :
R = Koefisien Determinasi
n = Banyaknya Sampel
m = Banyaknya Varian

Selain melakukan pembuktian dengan uji F dan uji - t, dalam regresi berganda dianalisis pula besarnya koefisien determinasi. R2 digunakan untuk mengetahui sejauh mana sumbangan masing-masing variabel bebas. Semakin besar nilai determinasi maka semakin besar varian sumbangan terhadap variabel terikatnya (Algifari, 2000 : 69-73). Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengunakan program SPSS.

3.5.2. Uji Partial ( uji - t)
Uji ini digunakan untuk penguji kemaknaan koefisien partial, rumus yang digunakan adalah :





 

Dimana : r = Koefisien Regresi
n = Banyaknya Sampel (Algifari, 2000 : 57)

Untuk mencari r2, dimana r2 adalah 1- rasio antara garis regresi dengan besar deviasi nilai Y observasi dari rata-ratanya. Atau secara matematis dapat ditulis dengan formula sebagai berikut :




 
Dimana : R2 = Besarnya Koefisien Determinasi
Y = Nilai Variabel Y
Yˆ = Nilai Estimasi
Y = Nilai Rata-rata Varian Y (Algifari, 2000 : 46)

3.5.3. Uji Asumsi Klasik
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh mengalami penyimpangan terhadap salah satu asumsi klasik yang diujikan.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen, keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya.
2. Uji Multikolinearitas
Salah satu asumsi klasik adalah tidak terjadinya multikolinieritas di antara variabel-variabel bebas yang berada dalam satu model, artinya antara variabel independen yang terdapat dalam model tidak memiliki hubungan yang sempurna (koefesien tinggi atau bahkan satu).
3. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian terhadap heteroskedastisitas dapat dilakukan melalui pengamatan terhadap pola scatter plot yang dihasilkan melalui SPSS. Apabila pola scatter plot membentuk pola tertentu, maka model regresi memiliki gejala heteroskedastisitas. Munculnya gejala heteroskedastisitas menunjukkan bahwa penaksir dalam model regresi tidak efisien dalam sampel besar maupun kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar